Sering kali kita melihat mata ikan selalu tetap terbuka sepanjang hari sehingga banyak yang menganggap bahwa ikan tidak pernah tidur. Umumnya ciri-ciri makhluk hidup jika tidur adalah dengan memejamkan mata, namun dikarenakan ikan tidak memiliki kelopak mata sehingga jika ikan sedang tidur tetap dengan mata terbuka.
Faktanya, Ikan juga butuh tidur atau beristirahat sama seperti makhluk hidup lainnya karena untuk memulihkan tenaga setelah melakukan aktivitas. Dengan tidur akan memberi kesempatan bagi tubuh dan otak untuk mengatur ulang. Hanya saja, ciri-ciri dan cara ikan tidur berbeda dengan makhluk lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa ikan dapat mengurangi aktivitas dan metabolisme mereka sambil tetap waspada terhadap bahaya. Beberapa ikan mengapung di tempat, beberapa mengganjal diri di tempat yang aman di lumpur atau karang, dan beberapa bahkan menemukan sarang yang cocok.
Ciri-ciri Ikan Tidur
Setidaknya ada empat tanda utama atau ciri-ciri bahwa ikan sedang tidur, yaitu:
1. Tidak aktif untuk waktu yang lama.
Umumnya jika ikan sedang tidur akan terdiam dan tidak melakukan aktivitas apapun misalnya bergerak ke sana-sini. Namun ikan perlu terus bergerak untuk menjaga aliran air yang konstan bergerak melewati insang untuk mempertahankan tingkat oksigen yang tepat dalam tubuhnya.
2. Postur istirahat.
Ikan tidur dengan berbagai cara, seperti melayang dengan gerakan ekor atau sirip sesekali untuk menjaga kestabilan di permukaan atau dasar air. Beberapa ikan tidur di sela-sela batu karang atau gua. Beberapa ikan bahkan membuat “sarang” di pasir.
3. Suatu rutinitas (tidur pada waktu yang sama, dengan cara yang sama).
Pola tidur-bangun ikan sangat mirip dengan kita, bisa tidur kapan saja di siang atau malam hari. Jika ikan aktif di siang hari maka menjadi diam dan tidak responsif di malam hari, dan sebaliknya. Kapan ikan tidur benar-benar tergantung pada lingkungan mereka dan jenis spesies mereka. Misalnya, ikan yang hidup di dekat terumbu karang cenderung tetap aktif di siang hari dan beristirahat di malam hari untuk menghindari predator.
Selain itu, Ikan bisa bolak-balik antara tidur siang dan malam hari tergantung pada faktor-faktor seperti keberadaan predator, suhu air, dan ketersediaan makanan.
4. Menurunnya sensitivitas terhadap stimulus eksternal.
Sebagian besar ikan memiliki periode istirahat teratur sehingga ikan menjadi kurang aktif, kurang responsif terhadap rangsangan, dan metabolisme melambat saat tidur. Namun ikan cenderung tetap waspada terhadap bahaya bahkan saat tidur, sehingga dapat melarikan diri dengan cepat jika merasa terancam.
Ciri-ciri Ikan Tidur
Apakah Semua Ikan Tidur?
Beberapa jenis spesies tidak perlu beristirahat. Ini termasuk ikan buta, tinggal di gua dan varietas air dalam yang berenang terus menerus. Ikan yang berenang terus menerus, seperti tuna dan hiu, tidak tidur, meskipun beberapa peneliti meragukan.
Teori bahwa salah satu alasan utama hewan tidur adalah untuk memproses input indera dan membentuk ingatan, namun ikan-ikan ini terus-menerus berenang di air laut dalam, di mana pemandangannya tidak banyak berubah. Jadi mereka mungkin tidak perlu tidur. Teori ini didukung oleh fakta bahwa ikan yang buta dan tinggal di gua tampaknya juga tidak tidur.
Beberapa ikan yang biasanya tidak tidur untuk waktu yang lama ketika bermigrasi, berpijah, atau merawat anak-anaknya. Dan beberapa ikan tidak tidur sampai mereka mencapai usia dewasa. Sebuah studi tentang nila Mozambik menemukan bahwa tidak menunjukkan tanda-tanda tidur sama sekali selama 22 minggu pertama kehidupan.
Fakta Ikan Butuh Tidur Sama Seperti Makhluk Hidup Lainnya