Karakteristik khusus eksklusif yang dimiliki unta adalah struktur tubuhnya yang tidak terpengaruh meskipun hidup di tengah kondisi yang paling keras. Tubuhnya mempunyai kelebihan di mana selama berhari-hari, dapat hidup tanpa air dan makanan dan bahkan dapat mengadakan perjalanan dengan mengemban beban ratusan kilogram di punggungnya.
Karakteristik Eksklusif Unta
Beberapa karakteristik unta membuktikan bahwa binatang ini memang diciptakan untuk kondisi iklim yang kering dan ditugaskan untuk membantu untuk kenyamanan manusia.
Kaki Unta
Kaki unta untuk segala jenis tanah; kakinya memiliki dua jari yang saling terkait dengan bantalan yang fleksible. Struktur yang terdiri dari empat bulatan tebal ini memungkinkan kakinya untuk bertahan dengan kuat pada tanah.
Kaki-kaki ini benar-benar sesuai untuk segela jenis kondisi tanah. Kuku-kukunya melindungi tapak kaki dari kerusakan yang mungkin terjadi akibat pukulan. Lututnya dilindungi oleh suatu struktur yang disebut “callus”, yang terdiri dari kulit yang sangat keras dan tebal seperti tanduk.
Ketika unta duduk di atas pasir yang panas, struktur callus ini melindunginya dari kerusakan akibat pasir yang sangat panas.
Punuk Unta
Punuk unta sebagai persediaan makanan; punuk unta banyak berisi lemak dan menyediakan zat makanan secara periodik pada saat kelaparan. Dengan sistem ini, unta dapat hidup selama 3 minggu tanpa air, sementara ia kehilangan 33% berat tubuhnya.
Dalam keadaan keras yang sama, manusia akan kehilangan 8% berat tubuhnya namun mati dalam waktu 36 jam. Karena manusia telah kehabisan air dalam tubuhnya.
Bulu Unta
Bulu untu penyekat panas; bulu unta ini terdiri dari rambut tebal dan bulu kempa yang tidak hanya melindungi tubuhnya dari kondisi cuaca dindin dan panas, namun juga menghindari kehilangan air tubuhnya.
Unta dapat menahan peluh keringat tubuhnya dengan cara menaikkan suhu tubuhnya hingga 41°C, sehingga menghindari kehilangan air tubuh.
Dengan bulu tebalnya, unta di benua Asia dapat bertahan hidup di suhu tinggi yang hingga +51°C di musim panas dan turun hingga -51°C di musim dingin.
Kepala Unta
Kepala unta yang terlindungi dari pasir; bulu mata unta berbentuk dua sisir terpisah yang saling melekat. Dalam keadaan bahaya, bulu matanya secara otomatis menutup. Dengan bentuk spesial semacam ini, meskipun sebutir pasir kecil tidak akan dapat masuk ke dalam matanya.
Hidung dan telinganyapun ditutupi oleh rambut yang panjang untuk perlindungan dari debu dan pasir. Lehernya yang panjang memungkinkannya untuk meraih dan makan dedaunan yang tingginya 3 meter dari tanah.
Sistem Khusus Tubuh Unta
Selain kelebihan di atas, unta juga mempunyai sistem khusus dalam tubuhnya. Sebenarnya masing-masing dari kelebihannya ini memberikannya kemampuan dalam kondisi keras padang pasir. Kelebihan-kelebihannya ini dapat dikategorikan sbb:
Ketahanan dari lapar dan dahaga
Unta dapat hidup tanpa makan dan air selama 8 hari di bawah suhu 50°C. Selama periode ini, unta kehilangan 22% berat tubuhnya. Namun ia dapat bertahan hidup meskipun kehilangan 40% air dalam tubuhnya, sementara itu kehilangan 12% saja dapat menyebabkan kematian manusia.
Sebab ketahanannya yang lain terhadap kehausan adalah suatu mekanisme yang memungkinkan unta untuk meningkatkan suhu internal tubuhnya hingga 41°C. Berkat kelebihannya ini, unta dapat menahan kehilangan air pada tingkat minimal dalam iklim yang sangat panas di padang pasir. Unta juga dapat menurunkan temperatur internal tubuhnya hingga 30°C di tengah malam yang dingin di padang pasir.
Unit pemanfaatan air yang canggih
Unta dapat mengkonsumsi 130 liter air hampir dalam waktu 10 menit. Jumlah ini kira-kira sepertiga dari berat tubuhnya. Selain itu, unta juga memiliki sebuah struktur mucus (ingus) di hidungnya yang 100 kali lebih besar luasnya dari punya manusia.
Setiap kali unta bernapas, udara dilembabkan oleh ingus. Ketika kita bernapas, kita kehilangan 16 mg uap air untuk setiap liter udara. Namun dengan struktur mucusnya, unta dapat memanfaatkan kelembaban udara dengan perbandingan 66%.
Mengambil manfaat maksimal dari makanan dan air
Kebanyakan binatang mati ketika urea yang terkumpul dalam tubuhnya masuk ke dalam sistem sirkulasi darah. Namun unta menggunakan urea yang diproduksi dalam tubuhnya ini, dengan menyaringnya melalui hati secara kontinyu. Akibatnya, unta memanfaatkannya sebagai sumber protein dan air. Baik darah maupun struktur sel unta dapat menjadikannya mampu bertahan hidup dalam jangka waktu yang panjang.
Punuk merupakan pembantu yang lain bagi unta. Seperlima bagian dari tubuhnya disimpan sebagai lemak dalam punuknya. Penyimpanan lemak tubuh dalam satu bagian tubuh unta, dapat menghindarkannya dari kehilangan air dari seluruh tubuhnya. Ini menjadikan tubuhnya memakai jumlah seminim mungkin air. Meskipun seekor unta dapat makan 30-50 kg makanan dalam satu hari, ia dapat hidup 1 bulan hanya dengan 2 kg rumput.
Selain itu, unta memiliki bibir yang sangat kuat seperti karet yang menjadikannya mudah untuk memakan duri yang cukup tajam menembus kulit. Lebih lanjut, ia mempunyai sistim pencernakan yang kuat sehingga unta dapat makan apa saja yang ia dapati seperti piring platik, kapel tembaga dan buluh. Perutnya yang terbagi dalam empat ruangan sudah terbiasa dengan segalanya, meskipun selain makanan. Jelas sudah bagaimana kelebihannya ini dapat bermanfaat di kondisi iklim begitu kering.
Karakteristik dan Kelebihan yang Dimiliki Unta