Kuda mungkin adalah makhluk paling karismatik dari kerajaan hewan. Struktur anatomi kuda dan keterikatan mereka pada manusia menjadikan mereka sebagai simbol kekuatan kepercayaan dan kesetiaan. Haruskah kehidupan kuda yang sudah menderita dan tidak berguna harus berakhir?
Selama 6000 tahun kuda telah menjadi salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Sejak 1940 kuda telah menjadi bagian terpenting dalam metode pengobatan yang disebut hippotherapy. Perawatan ini masih digunakan sampai sekarang karena menguntungkan bagi yang mengalami gangguan fisik dan mental seperti autisme, stroke, rumah kepala dan gangguan berperilaku.
Kuda bisa lebih penting bagi orang-orang dari segala usia daripada yang anda pikirkan mereka bisa digunakan untuk merelaksasi mental dan fisik seperti pembentukan otak keseimbangan tubuh harga diri dan kontrol gerakan.
Kuda dengan Kaki Patah Harus Dibunuh
Mengapa kuda yang sangat berguna dan setia kepada manusia harus mati begitu kaki mereka patah? Atau Mengapa manusia mengakhiri hidupnya?
Kuda memiliki sirkulasi darah yang tinggi pada tulang dan hampir semua spesies yang hidup dengan sistem tulang seperti ini akan diperlakukan sama pula. Jika terjadi patah tulang karena alasan apapun pendarahan hebat akan terjadi di area ini.
Selain itu, kuda memiliki sistem anatomi yang berbeda dari makhluk hidup lainnya. Manusia hanya bisa menghabiskan 20% hidupnya untuk bertahan hidup. Namun kuda harus berdiri diatas kaki mereka selama 80% dari hidup mereka.
Ketika seekor kuda dalam posisi duduk atau berbaring memberikan banyak beban pada paru-parunya dan ini membuat pernapasannya menjadi lebih sulit. Bahkan kuda tidur sambil berdiri. kuda hanya bisa tetap dalam posisi berbaring ketika melahirkan.
Alasan utama mengapa kuda bisa berdiri begitu lama adalah sistem khusus pada sendi lutut mereka. Sistem ini memungkinkan mereka untuk tetap seimbang sambil menggunakan lebih sedikit energi, namun mereka tidak dapat mendistribusikan berat badan mereka yang sekitar setengah ton secara merata di kaki mereka.
Bagaimanapun butuh kaki depan mereka menanggung beban lebih berat. Dengan alasan inilah fraktur kaki paling umum terjadi pada dua kaki depan. Tidak ada cukup darah di struktur tulang dan otot pada hari ini ketika fraktur tulang terjadi jumlah darah yang tidak cukup untuk membentuk tulang rawan menyebabkan peradangan parah di area itu.
Jika seekor kuda mengalami patah kaki, kuda biasanya mencoba bangkit dengan kaki yang masih terluka. Ini memperpanjang proses penyembuhan dan kaki bisa rusak lebih parah.
Kuda tidak dapat menunjukkan kesabaran dan stabilitas yang diperlukan untuk proses penyembuhan karena itu kuda yang kakinya patah cenderung tersiksa dan akan segera mati jika mereka tidak dapat kembali ke kehidupan alaminya.
Itulah alasan mengapa kuda dengan kakinya patah harus dibunuh (ditembak). Meskipun terlihat kejam dan jahat namun ada alasan baik didalamnya. Jadi membunuh merupakan langkah yang rasional kuda akan menderita jika terus menerus beraktivitas dengan 3 kaki.
Akan tetapi, tentu saja teknologi saat ini telah mengakhiri gagasan membunuh kuda sehingga mereka tidak akan menderita lagi. Jika fraktur tidak parah, kuda sekarang dapat dirawat dengan bantuan perancah di sekitarnya.
Dengan metode perawatan yang tepat pendarahan dan tulang rawan kembali meregenerasi struktur tulang di daerah ini dari waktu ke waktu. Akan sembuh sekitar 10 hingga 16 Minggu dan kembali ke kondisi semula. Hal terpenting dalam proses ini adalah kesabaran dan istirahat
Jangan pernah lupa bahwa pencegahan cedera jauh lebih penting untuk melindungi kuda dari penderitaan dari pada proses perawatan setelah istirahat ingat dengan baik.
Alasan Kuda dengan Kaki Patah Harus Dibunuh