Teratai merupakan tanaman air yang tumbuh di lumpur pada kolam yang dangkal, laguna, rawa-rawa dan ladang yang basah. Tanaman teratai merupakan tanaman asli dari Timur Tengah, Asia , Australia dan New Guinea. Ada sekitar 200 spesies tanaman teratai, 40 spesies di antaranya sudah dikenal dan dibudidayakan.
Bunga Teratai sendiri berbentuk besar dan menarik dengan banyak kelopak. Berwarna cenderung pink kemerah-merahan, atau putih. Benang sarinya berwarna kuning dan memenuhi bagian kelopak.
Bunga ini disucikan dalam agama Budha dan Hindu dan sering digambarkan pada seni dan literatur Asia Selatan.
Akarnya merupakan akar rimpang dimana ia menancap dengan kuat di dalam lumpur dibawah permukaan air. Tanaman ini memiliki batang yang panjang dimana bunganya terpasang diatas batang.
Terdapat lubang-lubang udara pada rimpang ini, jika diiris setiap irisannya akan nampak seperti sepotong keju Swiss yang berlubang-lubang.
Daunnya berbentuk lembaran dan lebarnya dapat mencapai 90 cm. Mereka mengapung atau menonjol diatas permukaan air. Memiliki tangkai daun yang panjang dimana tersebar dengan benjolan kecil.
Sedangkan Bibit Teratai memiliki struktur yang keras dan berwarna coklat gelap. Mereka memiliki bentuk yang bervariasi mulai dari bulat, oval hingga membujur. Biji teratai ini juga tercatat sebagai biji tertua dalam sejarah.
Dapat tumbuh pada ketinggian hingga 6 meter, tergantung pada kedalaman air. Semua bagian dari tanaman teratai ini dapat dimakan. Akar rimpang ini dapat dimakan dalam berbagai hidangan lezat. Daun, tangkai serta bunga terkadang dimakan sebagai sayuran.
Jenis Teratai
- Nelumbo nucifera : si biru atau teratai India, juga dikenal sebagai kacang dari India dan teratai suci agama Hindu dan Budha. Merupakan bunga nasional India dan Vietnam. Akarnya dan biji juga digunakan secara luas dalam masakan Asia.
- Nelumbo lutea : Teratai Amerika
Budidaya Teratai
Berkembang biak dengan biji, atau melalui akar rimpang.
Akar rimpang dipotong kecil-kecil dan ditanam dalam lumpur. Usahakan agar sebagian dari akar tersebut menyembul diatas lumpur atau tanah dasar kolam.
Akar rimpang ini kelak akan tumbuh merebak keatas dan membentuk tanaman baru.
Tanaman ini berbunga selama musim panas dan hujan.
Digunakan sebagai bunga potong juga akar rimpangnya dapat dimakan, biasanya dipanen pada bulan Oktober.
Untuk perawatannya sendiri, tanaman teratai sangat menyukai air yang bersih oleh karena itu biasakan untuk mengganti air yang ada.
Manfaat
Teratai yang ditanam di kolam digunakan sebagai bahan makanan, sebagai bunga persembahan juga sebagai tanaman hias.
Mengenal Tanaman Teratai