Untuk memahami budaya perusahaan secara lebih baik, perlu dipastikan bahwa kita tidak terjebak kepada mitos mengenai budaya perusahaan. Karena, jika tidak memahami mitos tersebut, sulit rasanya bagi para pekerja memberikan nilai tambah terhadap produk dan jasa bagi pelanggan sebagai imbalan atas penghargaan finansial. Sebagai nilai-nilai dan keyakinan bersama yang mendasari identitas perusahaan, budaya perusahaan memang harus disosialisasikan terus menerus dan diharapkan mempengaruhi perilaku pegawai dalam bekerja.
Mitos dan Fakta Mengenai Budaya Perusahaan
Setiap perusahaan tentunya memiliki budaya yang berbeda-beda, kendati pun ada yang mirip. Setiap budaya perusahaan memiliki karakteristik budaya yang beragam pula.
Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai budaya perusahaan, menurut Terrence E. Deal dan Allan A. Kennedy
Mitos: Budaya adalah alat yang tepat memecahkan persoalan secara cepat.
Fakta: Yang bisa diterapkan secara cepat untuk memecahkan masalah adalah strategi bukan budaya perusahaan. Misalnya, sebuah perusahaan penerbangan menutup rute tertentu karena tingkat keterisian pesawat rendah. Strategi tersebut bisa saja diubah bilamana tingkat keterisian pesawat naik kembali.
Mitos: Budaya dan strategi tidak ada hubungannya sama sekali.
Fakta: Budaya dan strategi perusahaan sejatinya tidak dapat dipisahkan. Strategi menjelaskan bagaimana cara mencapai tujuan dan budaya perusahaan memastikan bagaimana karyawan harus berperilaku untuk meraih keberhasilan. Ahli strategi yang baik biasanya membangun strategi berdasarkan kekuatan alamiah dan budaya perusahaan yang dimiliki.
Mitos: Budaya menolak semua bentuk perubahan.
Fakta: Budaya perusahaan mengalami penyesuaian mengikuti segala perubahan yang terjadi pada lingkungan. Bilamana nilai-nilai dan praktik utama sudah tidak lagi dianggap relevan, anggota organisasi akan melakukan kajian dan pendefinisian ulang budaya perusahaan.
Mitos: Perubahan budaya dapat dikelola.
Mitos ini benar dengan beberapa catatan; perubahan budaya bisa dilakukan jika anggota organisasi merasa perlu melakukannya dan siap untuk berubah.
Fakta: Perubahan budaya tidaklah mudah untuk dikelola. Perubahan budaya muncul karena kesadaran kolektif yang menginginkan perubahan dan hal ini kerap kali memakan waktu.
Mitos: Kepemimpinan yang hebat merupakan kunci untuk menanamkan budaya perusahaan yang kuat.
Fakta: Kepemimpinan memang menentukan pembentukan budaya perusahaan yang kuat. Kepemimpinan membentuk lingkungan kerja dimana setiap orang kemudian mengidentifikasikannya. Kepemimpinan memang kunci membangun budaya yang kuat, tetapi bukan berarti untuk menanamkan budaya perusahaan diperlukan pimpinan yang luar biasa.
Mitos: orang bergantung kepada budaya yang dipahami bahkan ketika sudah tidak relevan lagi.
Fakta: Orang berpegang kepada cara lama karena membantu mereka mencapai kondisi seperti sekarang ini. Status quo seperti ini jika dibiarkan akan sangat berbahaya. Maka, manajemen perusahaan yang baik harus segala melakukan langkah terencana untuk mulai mempertanyakan kebijakan-kebijakan yang konvensional.
Mitos: Budaya yang kuat bersifat monolitik.
Fakta: Budaya yang kuat tidaklah monolitik karena dia dibangun berdasarkan keberagamaan dan dinamika lingkungan yang terjadi.
Mitos: Budaya tidak untuk setiap orang.
Fakta: Budaya kerja jelas mempengaruhi bagaimana kita berpersepsi, berpikir dan bertindak. Budaya perusahaan meresap ke setiap individu dalam organisasi dan akan terus mewarnai perilaku karyawan. Maka, budaya perusahaan harus berlaku untuk setiap orang. Mereka yang tidak merasa sesuai dengan budaya organisasi pada akhirnya akan memilih ke luar dari organisasi.
Fakta Lowongan Kerja
Setelah mengetahui mitos dan fakta tentang budaya perusahaan di atas, maka calon pekerja maupun pekerja yang memiliki rencana resign atau pindah ke tempat lain sebaiknya mengerti betul dengan budaya kerja yang dimiliki masing-masing pihak baik itu dari tempat bekerja (perusahaan) maupun individu (pekerja).
Fakta tentang lowongan kerja yang setiap hari ada, entah di iklan media cetak, di internet (media sosial, situs, iklan online) atau informasi dari rekan dan kerabat, menunjukkan bahwa setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang berbeda-beda dan mungkin tidak sesuai dengan pekerja maupun calon pekerja.
Untuk lebih jelas, silahkan kunjungi laman https://id.jooble.org/ untuk mengetahui lowongan kerja yang ada di Indonesia. Cari dan pilih pekerjaan yang sesuai dengan budaya kerja yang Anda miliki. Tak perlu kuatir karena di Jooble tersedia lebih dari 22400 lowongan baru dari 2120 situs web telah tersedia untuk mendapatkan pekerjaan baru hari ini.
Mitos dan Fakta Budaya Perusahaan