Badan kesehatan dunia atau WHO mengungkapkan jika penyebaran infeksi virus corona mirip dengan penyebaran flu. WHO juga mengatakan jika penyebaran virus corona bisa terjadi dari satu manusia ke manusia yang lainnya dengan cara batuk atau bernapas.
Cara Penyebaran Virus Corona Versi WHO
Penderita yang terinfeksi virus covid-19 ini akan melepaskan infeksi virus lewat tetesan cairan yang terdapat dalam virus corona. Tetesan-tetesan tersebut pun akan jatuh pada di permukaan atau benda-benda di sekitar penderita covid-19.
Orang bisa terpapar atau terinfeksi COVID-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Jika Anda berada pada jarak 1 atau 2 meter dari penderita infeksi COVID-19 maka Anda bisa terjangkit lewati batuk termasuk saat mereka menghembuskan napas.
Dengan kata lain, COVID-19 menyebar seperti penularan flu pada umumnya. Sebagian besar orang yang terinfeksi COVID-19 mengalami gejala ringan dan sembuh. Akan tetapi, beberapa kasus virus corona berlanjut dengan mengalami penyakit yang lebih serius dan mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.
Risiko penyakit atau terinfeksi virus corona kian meninggkat meningkat bagi Anda dengan usai 50 ke atas. Usia tersebut disebut lebih rentan daripada mereka yang di bawah 50. Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah dan orang-orang dengan kondisi seperti diabetes, penyakit jantung dan paru-paru juga lebih banyak rentan terhadap virus corona.
WHO juga menyatakan jika ada risiko tinggi penyakit COVID-19 menyebar ke negara lain di sekitarnya dunia. Hingga hari ini, kasus virus corona mencapai 83.389 secara global dengan kasus terbanyak 78.824 di Cina.
Sementara total yang meninggal karena virus corona mencapai 2.858 dengan jumlah kematian terjadi di wilayah Hubei, Cina sebanyak 2.682 orang. Namun, data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE mencatat 36.576 orang sembuh dari infeksi virus mematikan ini.
Pasien yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 melaporkan gejala flu, demam, batuk, merasa lelah dan sesak napas. Beberapa pasien terinfeksi virus corona juga mengeluhkan sakit kepala, memiliki dahak, hingga diare.
Ada juga yang merasa nyeri tenggorokan, infeksi saluran napas berat atau pneumonia dan sesak napas. Gejala virus ini akan muncul dalam masa 2-14 hari setelah pasien terpapar virus corona. Kesimpulan ini diambil sesuai pada masa inkubasi virus MERS.
Untuk pencegahan penyebaran virus corona secara meluas, beberapa negara telah melakukan lockdown.
Tanya jawab tentang wabah virus corona oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) silahkan lihat di sini.
Istilah Yang berkaitan dengan Virus Corona.
Cara Penyebaran Virus Corona Versi WHO