Salah satu jenis burung pengicau yang banyak dipelihara adalah perkutut. Bagi Anda yang tinggal di daerah Jawa, mungkin sudah tidak asing dengan jenis burung ini. Perkutut memang kental dengan nuansa mistik di dalamnya. Selain itu, keunikan dan ciri khasnya memang membuatnya banyak diminati.
Perkutut memang bisa dibanderol dengan harga selangit. Hal ini bergantung pada kemampuan dan kesehatan perkutut serta jenis perkutut itu sendiri. Bahkan tak sedikit yang rela mengeluarkan banyak dana untuk mendapatkan perkutut incaran. Perkutut putih menjadi salah satu yang banyak diincar karena keindahan suara serta bulunya.
Karakteristik Perkutut Putih
Sebelum hendak memelihara jenis burung pengicau ini, Anda perlu mengenal karakteristik fisiknya terlebih dulu. Berikut beberapa ciri perkutut putih yang dapat dikenali.
- Memiliki bulu berwarna putih dengan lurik tipis di bagian dadanya.
- Paruh berwarna merah dengan aksen putih.
- Memiliki warna mata merah yang unik, namun masih terdapat sedikit warna hitam.
- Matanya memiliki kemampuan menembus cahaya.
Keistimewaan Perkutut Putih
Selain mengenali karakteristik fisiknya, Anda juga perlu mengetahui beberapa keistimewaan yang dimiliki perkutut putih. Pecinta perkutut tentu sudah mengetahui bahwa setiap jenis burung pengicau ini memiliki keistimewaan yang membuatnya lebih unik dibanding burung lainnya. Berikut beberapa keistimewaan tersebut.
- Perkutut putih menjadi salah satu jenis yang diidamkan banyak pecinta perkutut. Tak heran, harganya pun bisa dibanderol mahal.
- Keberadaannya cukup langka sehingga terbilang sulit ditemukan.
- Memiliki kesan dan tampilan yang elegan dibanding jenis lainnya.
- Terdapat mitos yang melekat di masyarakat mengenai jenis perkutut putih.
- Cukup sulit diternakkan, mengingat hasil perkawinan sesama perkutut putih tidak selalu menghasilkan anakan yang sama dengan indukannya.
- Sulit ditemukan di pasaran burung secara bebas. Hal ini karena pengembangbiakannya yang cukup sulit dilakukan.
Mitos Perkutut Putih di Masyarakat
Keistimewaan perkutut putih memang tidak perlu diragukan lagi. Hal inilah yang membuatnya langka dan jarang ditemukan. Selain itu, perkutut ini tidak dijual secara bebas di pasaran.
Mitos yang melekat pada burung perkutut putih memang sudah banyak diketahui masyarakat. Terutama di daerah Jawa yang penduduknya banyak memelihara jenis burung pengicau ini.
Dipercayai bahwa sebelum seseorang menjadi pemilik perkutut putih, maka ia akan bermimpi bertemu burung ini sebelumnya. Namun, perkutut tersebut menyerupai seseorang yang sudah tua.
Cirinya adalah memiliki rambut dan jenggot lebat berwarna putih. Hal ini menandakan bahwa kepemilikan perkutut putih zaman dahulu hanya pada kalangan ningrat, yaitu raja dan pemimpin saja.
Tidak hanya itu, mitos lainnya yang berhubungan dengan perkutut putih adalah pemiliknya akan bernasib baik. Banyak orang yang mempercayai bahwa pemilik perkutut jenis ini akan banyak mendapatkan kekayaan berupa harta benda. Harta tersebut akan terus dimiliki sampai burung perkutut putih yang dimilikinya mati.
Selain itu, nasib baik lainnya juga bisa didapati pemilik burung ini. Kesehatan yang panjang serta memiliki wibawa yang besar merupakan diantaranya meskipun makanan burung perkutut ini sama dengan jenis lainnya. Oleh karena itu, kepemilikan burung berbulu putih ini merupakan kebanggaan tersendiri.
Mitos ini sangat terkenal, khususnya bagi orang Jawa. Mengenai kebenaran mitos ini, tentunya kembali lagi ke kepercayaan masing-masing.
Penutup
Perkutut putih memang memiliki daya tariknya tersendiri. Bagi pecinta perkutut, mungkin jenis ini adalah salah satu yang banyak diincar. Selain dijadikan peliharaan, suara kicauannya memang memberikan ketenteraman hati bagi pemiliknya. Maka tak heran jika harga jualnya semakin tinggi dari waktu ke waktu.
Karakteristik, Keistimewaan dan Mitos Perkutut Putih