Sejarah Penyelenggaraan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di Indonesia

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih menjadi favorit bagi sebagian besar lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat sejak dulu. Oleh karena daya tampung  PTN yang terbatas, maka diadakan seleksi  penerimaan mahasiswa baru.

Untuk saat ini, seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN bernama SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di bawah koordinasi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.

Sejarah SBMPTN

SBMPTN mulai dilaksanakan pada penerimaan mahasiswa baru di tahun 2013 sebagai pengganti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang diberlakukan sejak tahun 2008.

SNMPTN sempat mengalami beberapa perubahan hingga terakhir pada tahun  tahun 2011, SNMPTN memberlakukan dua jalur seleksi masuk, yakni Jalur Ujian Tertulis dan Jalur Undangan.

Jalur Undangan SNMPTN adalah jalur yang memberikan kesempatan untuk para siswa lulusan SMA yang berprestasi untuk masuk PTN tanpa diuji, namun dengan ketersediaan kursi berdasarkan akreditasi sekolah dan prestasi siswa tersebut.

Pelaksanaan SBMPTN

Awalnya sistem SBMPTN dilakukan berdasarkan peringkat nilai ujian yang diselenggarakan di sekolah, namun dengan materi soal dari pemerintah yaitu UTBC (Ujian Tulis Berbasis Cetak) dan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer).

Namun pada tahun 2019, SBMPTN mulai menerapkan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saja sebagai seleksi penerimaan mahasiswa baru. Hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN menjadi penentu diterima atau tidaknya calon mahasiswa baru.

Tujuan diadakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)

1. memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu;
2. memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel yaitu memilih lokasi dan waktu tes.

Tujuan diadakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

1. menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN
2. memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah
3. membantu perguruan tinggi untuk memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi siswa lainnya.

Perguruan Tinggi Negeri Penerima SBMPTN

Berikut beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerima SBMPTN yang juga ada yang memberikan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi maupun yang kurang mampu.

Sejarah Penyelenggaraan SBMPTN