Makanan jalanan merupakan bagian integral dari budaya kuliner setiap negara. Tidak hanya menyediakan pilihan praktis dan terjangkau bagi masyarakat setempat, street food juga menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi cita rasa lokal. Di berbagai penjuru dunia, makanan jalanan tidak hanya terbatas pada hidangan yang mudah dikenali dan familiar. Beberapa negara menawarkan street food yang aneh dan tak biasa, namun rasanya sangat menggugah selera. Meskipun bahan-bahan yang digunakan terkesan tidak biasa, kelezatan makanan ini telah memikat hati banyak orang, baik lokal maupun wisatawan. Menurut situs jajankuliner, keberagaman kuliner ini menambah warna dalam dunia street food global, menunjukkan bahwa rasa yang unik sering kali ditemukan di luar ekspektasi.
Street Food Aneh tapi Lezat dari Berbagai Negara
Setiap negara memiliki street food yang menggabungkan rasa lokal dengan keahlian memasak yang khas. Meskipun terkadang bahan-bahan yang digunakan tampak aneh, hasil akhirnya tetap memanjakan lidah. Beberapa hidangan ini bahkan memiliki pengikut setia di seluruh dunia, menunjukkan bahwa keanehan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Berikut adalah beberapa street food paling aneh namun lezat yang bisa ditemukan di berbagai negara.
Terkadang, keberanian untuk mencoba sesuatu yang tidak biasa menjadi salah satu aspek paling menarik dari perjalanan kuliner. Makanan jalanan yang aneh namun lezat ini mengundang rasa penasaran dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa saja yang berani mencobanya.
1. Escamoles (Meksiko)
Escamoles adalah makanan jalanan khas Meksiko yang terbuat dari larva semut yang digoreng dengan bumbu khas Meksiko. Meskipun terdengar aneh, escamoles memiliki rasa yang lembut dan sedikit manis, mirip dengan kacang tanah, dan sangat dihargai sebagai bahan makanan istimewa di Meksiko. Escamoles sering dimasak dengan mentega, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya, serta disajikan dengan tortilla. Meskipun mungkin tampak mengejutkan bagi banyak orang, escamoles menjadi hidangan yang sangat digemari, terutama di wilayah tengah dan selatan Meksiko.
2. Hákarl (Islandia)
Hákarl adalah hidangan tradisional Islandia yang terbuat dari daging hiu Greenland yang telah difermentasi selama berbulan-bulan. Proses fermentasi ini mengubah daging hiu menjadi lebih lembut dan memiliki rasa yang kuat dan khas. Bagi sebagian orang, hákarl mungkin terasa seperti makanan yang sangat aneh dan tidak biasa, bahkan menantang bagi yang belum terbiasa dengan rasa tajamnya. Namun, bagi orang Islandia, hákarl adalah makanan jalanan yang nikmat dan dianggap sebagai bagian penting dari warisan kuliner mereka. Makanan ini sering disajikan dalam potongan kecil dan dimakan dengan sejumput biji jintan untuk menetralkan baunya.
3. Balut (Filipina)
Balut adalah telur bebek yang telah berkembang setengah jadi dan direbus, menjadi salah satu makanan jalanan yang paling kontroversial namun populer di Filipina. Hidangan ini dikenal karena penampilannya yang tidak biasa, dengan isi telur yang hampir sempurna berkembang menjadi embrio bebek. Meskipun bagi banyak orang luar negara ini tampak aneh dan tidak lazim, balut ternyata memiliki cita rasa yang lezat. Daging bebek yang lembut dengan sedikit rasa gurih berpadu sempurna dengan kuah kaldu yang disertakan dalam penyajiannya. Balut dapat ditemukan di berbagai pasar jalanan Filipina, dan menjadi camilan favorit bagi penduduk setempat.
4. Century Egg (China)
Century egg, juga dikenal sebagai telur seratus tahun, adalah telur yang diawetkan dengan cara yang unik, melalui proses penguburan dalam campuran abu, kapur, dan lumpur. Meskipun namanya mungkin membuat orang berpikir bahwa telur ini sudah sangat lama, sebenarnya proses pengawetannya hanya membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. Telur ini memiliki warna hijau gelap dengan putih yang berubah menjadi gelap dan kenyal. Meskipun penampilannya yang aneh, century egg memiliki rasa yang kaya dan sedikit asin, dan sering disajikan dengan bubur atau dimakan langsung sebagai camilan. Makanan ini sangat populer di berbagai daerah di China dan menjadi bagian penting dari street food lokal.
5. Sannakji (Korea Selatan)
Sannakji adalah hidangan makanan laut yang terbuat dari gurita hidup yang dipotong menjadi potongan-potongan kecil dan langsung disajikan dalam keadaan bergerak. Meskipun mungkin terdengar mengerikan, sannakji adalah makanan yang cukup populer di Korea Selatan. Gurita segar yang masih bergerak memberikan pengalaman makan yang unik dan aneh bagi wisatawan yang mencobanya. Daging gurita ini memiliki tekstur kenyal dan rasa yang segar, dan biasanya disajikan dengan minyak wijen dan biji wijen sebagai pelengkap. Bagi yang berani mencoba, sannakji menawarkan petualangan kuliner yang tak terlupakan.
6. Fried Tarantulas (Kamboja)
Di Kamboja, salah satu street food yang paling ekstrem dan mengherankan adalah laba-laba goreng. Laba-laba tarantula, yang telah dibersihkan dan digoreng, disajikan sebagai camilan di pasar-pasar jalanan. Meskipun tampak menakutkan bagi banyak orang, laba-laba goreng memiliki rasa yang gurih dan sedikit renyah. Banyak orang yang sudah mencobanya mengatakan bahwa rasa daging laba-laba menyerupai daging ayam yang lembut. Laba-laba goreng sering dimakan sebagai camilan atau hidangan ringan dan dapat ditemukan di berbagai pasar di Kamboja. Makanan ini adalah contoh nyata bahwa keberanian untuk mencoba makanan jalanan yang unik bisa memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan.
7. Surströmming (Swedia)
Surströmming adalah ikan herring yang difermentasi dan memiliki bau yang sangat kuat dan tajam. Makanan ini adalah salah satu makanan teraneh di dunia, dan sering dianggap sebagai tantangan kuliner. Surströmming umumnya disajikan dengan roti tipis dan dilengkapi dengan sayuran seperti kentang dan bawang. Meskipun bau yang dihasilkan oleh surströmming sangat menyengat, rasanya dianggap memiliki kedalaman yang unik dan lezat. Bagi penduduk Swedia, surströmming adalah makanan jalanan yang penuh tradisi dan merupakan bagian dari pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Keberanian dalam Street Food Aneh
Street food yang aneh dan unik ini memberikan gambaran tentang keberagaman kuliner yang bisa ditemukan di berbagai belahan dunia. Makanan-makanan tersebut, meskipun tampak tak biasa, menunjukkan bagaimana makanan bisa menjadi bagian penting dari identitas budaya sebuah negara. Keberanian untuk mencoba street food yang berbeda ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang memahami sejarah dan tradisi yang terkandung dalam setiap hidangan.
Kesimpulan
Makanan jalanan yang aneh namun lezat dari berbagai negara menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Dari escamoles di Meksiko hingga surströmming di Swedia, setiap hidangan memiliki cerita dan tradisi yang kaya di baliknya. Meskipun beberapa makanan ini mungkin tampak tidak biasa atau mengejutkan, rasa yang ditawarkan sering kali jauh melampaui ekspektasi. Street food tidak hanya memberikan cita rasa lokal, tetapi juga memperkenalkan wisatawan pada keberagaman budaya kuliner dunia. Menantang diri untuk mencoba makanan jalanan yang aneh bisa menjadi bagian dari petualangan kuliner yang memuaskan dan menggugah selera.
